Sabtu, 11 desember 2010, 45 Mahasiswa STAIN kediri berkunjung di UIN Maliki Malang. Kedatangan para DEMA ( Dewan Mahasiswa) kediri ini disambut dengan tangan terbuka oleh para pengurus BEM FT ( Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah) dan juga pengurus HMJ PAI. Tepat pukul 11 siang para tamu tiba di gerbang kampus UIN Maliki Malang. Mereka langsung dipersilahkan menuju mikroteaching, yang telah disiapkan sejak pukul 9 dini hari.
Wahid murni, selaku pembantu dekan II memberikan sambutan hangat kepada para tamu. Acara dilanjutkan sharing bersama, yang langsung dihandle oleh presiden BEM FT, (khairul Fauzi), fauzi membukanya dengan memberikan selayang pandang mengenai BEM FT , dan memberikan penjelasan mengenai berbagai macam program kerja yang telah terlaksana. Salah satu kegiatannya yang baru saja terlaksana yaitu tarbiyah free express, dimana terdapat rangkaian acara yang begitu banyak dirangkum dalam satu pekan. Mulai dari acara bazar buku dan lomba-lomba tanggal 29 november sampai 5 desember, bedah buku tanggl 3 desember, seminar nasional tanggal 4 desember, temu BEM Tarbiyah sejatim tanggal 4 desember, dan khotmil qur’an bil ghoib tanggal 5 desember. Nashir ketua HMJ PAI menambahi dengan menunjukkan berbagai program kerja yang telah berhasil dilaksanakan pada masa jabatannya. Lepas 30 menit perwakilan STAIN kediri ( ketua DEMA jurusan tarbiyah Ahsin, dan ketua DEMA prodi PAI Saiful Anam, memaparkan berbagai kegiatan yang berlangsung di STAIN kediri, salah satunya adalah safari ramadhan, program delegasi dari pengurus untuk mengisi kuliah agama di lingkungan sekitar kampus.
Pembahasan mengenai program kerja dari masing perwakilan kampus ini semakin menghangat dengan antusias para tamu yang melontarkan pertanyaan-pertanyaan mengenai hambatan maupun permasalahan yang dihadapi para pejabat BEM FT maupun HMJ PAI selama masa khidmah. Fauzi menanggapinya dengan nada bijak, fauzi menyatakan bahwasannya kultur dapat mempengaruhi kegiatan berorganisasi mahasiswa. Dimana para pengurus di BEM FT mayoritas dipegang oleh mahasiswa semester 5 ke atas, sedangkan mereka pada semester ini banyak sekali kegiatan akademik wajib yang harus dipenuhi salah satunya PKLI yang wajib dilakukan oleh mereka yang semester 6 ke atas, hal ini yang menjadikan program-program organisasi( BEM FT) kurang bisa terlaksana secara maksimal. Berbeda lagi dengan pemaparan nashir, yang mempunyai jargon " Kami Bisa Karena Kami Mempunyai Potensi" memaparkan pengurus HMJ PAI sekarang harus bisa menjadi lebih baik dari yang kemarin. Dia memberikan pujian pada pengurusan kemarin, karena mampu merintis dan mengubah semuanya menjadi baik seperti saat ini, namun nashir menambahkan dia tidak akan pernah puas dengan hasil itu, dia harus bisa membawa HMJ PAI ini jauh lebih baik lagi, dan yakin bisa karena yakin ada kemampuan atau potensi yang mereka miliki untuk bisa lebih berhasil.
Diakhir acara ketua DEMA mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pengurus BEM FT maupun HMJ PAI atas sambutannya, juga atas ilmu baru yang diberikan oleh pengurus semuanya, dan mengharapkan pertemuan ini dapat menjalin ukhuwah antara STAIN kediri dengan UIN MALIKI Malang. Harapannya semoga STAIN Kediri nanti bisa menjadi seperti UIN MALIKI Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar