Rabu, 29 Desember 2010

Tarbiyah UIN MALIKI Malang Punya Potensi

Tarbiyah Free Expression (TFE), itulah nama kegiatan yang dilaksanakan BEM FT UIN MALIKI Malang. Fauzi selaku presiden BEM FT sangat bangga sekali dengan adanya kegiatan ini, dengan acara ini menunjukkan bahwa tarbiyah mempuanyai kemampuan lebih untuk berkarya. Acara ini dikemas sedemikian rupa dan semenarik mungkin, agar para mahasiswa UIN MALIKI Malang khususnya mahasiswa tarbiyah ikut berpartisipasi meramaikan acara. Acara TFE terdiri 6 agenda acara terdiri dari: pertama, Bazar Buku dan Lomba-lomba, Kedua Piala Dekan dengan rangkaian lomba bulu tangkis, futsal, dan volly Ball, dengan peserta seluruh mahasiswa tarbiyah. Ketiga, Bedah Buku dengan tema " Teologi Politik Mengkontruksi Agama Anti Teror". Keempat, Pertemuan BEM Fakultas Kependidikan se-Jawa Timur, dan Kelima, Khotmil Qur’an.
Opening dilaksanakan pada hari rabu, 1 desember 2010 bersamaan dengan pembukaan bazar buku, salah satu rangaian acara TFE. TFE berlangsung selama 5 hari,mulai tanggal 1 hingga 5 desember, dengan rangkaian acara mulai tanggal 1-4 bazar buku dan lomba-lomba, lomba yang diadakan antara lain: baca puisi dilaksanakan tanggal 1 desember, kaligrafi bebas dilaksanakan tanggal 2, tartil dilaksanakan tanggal 3, dan mewarnai dilaksanakan tanggal 4.
Disusul acara piala dekan yang dilaksanakan tanggal 1-5 dengan peserta lomba mahasiswa tarbiyah semester 1-5. Kemudian pada taggal 3 bedah buku dengan tema " Teologi Politik Mengkontruksi Agama Anti Teror". Tanggal 4 seminar nasional bersamaan dengan perteuan BEM Fakultas Kependidikan se-jawa timur. Dan terakhir acara khotmil qur’an yang dilaksanakan tanggal 5.
Acara seperti ini baru pertama kalinya digagas oleh teman-teman pengurus BEM FT, sungguh acara yang sangat inspiratif sekali. Jika mengaca pada tahun-tahun sebelumnya jauh lebih baik sekarang. Kerja keras para pengurus BEM FT, terutama Presiden BEM FT tetbayar dengan suksesnya acara ini. Harapannya ke depan Fakultas Tarbiyah bisa menjadi lebih baik lagi, dan lebih produktif lagi. Tarbiyah Free Expression adalah langkah awal menggagas Fakultas ini meraih prestasi yang lebih baik lagi.
1. Bazar Buku dan lomba-lomba
Pria berbadan kecil ini terlihat sibuk sekali dengan buku-buku yang menumpuk dipanggung yang telah disediakan sehari sebelum pembukaan bazar TFE ( Tarbiyah Free Expression), Sofi begitulah teman-temannya memanggil. Sebagai penanggung jawab dari kegiatan bazar buku dan lomba anak-anak di acara TFE ini, Sofi harus bekerja ekstra dengan partnernya.
Buku-buku dari berbagai media cetak telah dijajar di rak-rak sesuai dengan percetakan, tak ketinggalan satu rak percetakan UIN Malang Press yang cukup lebar memadati ruang bazar buku ini. Buku-buku yang diterbitkan UIN Press merupakan buku-buku dari hasil pemikiran para Dosen yang setia mencurahkan tenaga dan pemikirannya untuk kemajuan kampus ini. Karya-karya yang dihasilkan menunjukkan bahwa Dosen-Dosen yang terdapat di UIN MALIKI Malang cukup produktif.
Disela-sela kegiatannya menjaga stand bazar, tim bazar buku dan lomba-lomba harus membagi tenaganya dengan pendaftaran lomba-lomba tersebut. Pendaftaran lomba yang paling banyak diminati adalah lomba tartil dan mewarnai.menginjak hari perlombaan sudah terkumpul 30 perserta lomba dari berbagai sekolah. 20 peserta tartil dan 10 peserta mewarnai.
Meski hujan sempat turut mewarnai kegiatan bazar buku dan lomba-lomba, tidak menyurutkan semangat para panitia terutama tim bazar buku. Mereka tetap optimis meski terlihat letih karena harus bolak-balik memasukkan buku-buku ke kardus untuk melindungi dari hujan yang cukup deras. Senyum rekah masih terlintas diwajah mereka.
Jumat siang perlombaan tartil terlihat cukup sukses, meski sempat acara molor karena juri yang tidak bisa hadir tepat waktu. Peserta lomba sangat antusias sekali mengikuti lomba, peserta lomba banyak didominasi dari sekolah wahid hasyim malang, mereka berpakaian warna coklat. Acara dilaksanakan di depan gedung spot senter (SC).
Ustadz Imamul Muttaqin dan misbahuddin, mahasiswa tarbiyah sebagai dewan juri pada perlombaan tartil ini mengaku sangat senang sekali dengan adanya acara lomba ini, dengan acara seperti ini dapat menumbuhkan rasa kecintaanya kepada Al-Qur’an, yang mana Al-qur’an merupakan kitab suci Islam yang harus senantiasa dijaga.
Selama perlombaan peserta lomba serius memperhatikan peserta lain yang mendapatkan giliraan maju membaca surat Luqman.
Sebagian ada yang berkonsentrasi melancarakan bacaannya. Selepas perlombaan, Nita selaku penanggung-jawab lomba, merekap penilaian dari dewan juri. Pemenang pertama diraih oleh ananda Hikmatul Uyun dari MTs jalan Bandung, dan disusul pemenang kedua diraih oleh Ayu Nada Nadia dari MTs. Wahid Hasyim.
Lepas dari perlombaan tartil, lomba mewarnai menyusul di hari sabtu, tidak kalah meriahnya dengan perlombaan tartil meski yang hadir hanya 10 peserta, peserta lomba ada yang berasal dari instansi non Formal ( TPQ Nurul Iman). Meski hujan mendampingi selama perlombaan, peserta lomba tetap serius mengerjakan lembar gambar yang diberikan panitia. Ini terlihat dari salah satu bocah berpakaian putih tampak serius menyelesaikan mewarnai gambar yang bertema pahlawan tersebut. Tujuan perlombaan ini diadakan adalah untuk mengasah seni bagi anak-anak sejak kecil. Di awali dari hal-hal kecil seperti mewarnai, nanti bisa merambah pada penggalian potensi pada diri anak. Pemenang lomba mewarnai Bem UIN MALIKI Malang diraih oleh Ananda Aulia Azzahra, dan Rifania rizhaldi.
2. Pertemuan BEM
Salah satu agenda besar BEM FT adalah pertemuan BEM Fakultas Kependidikan Se-Jawa Timur. Acara dilaksanakan di gedung mickro teaching. Para undangan telah hadir bersamaan dengan acara seminar, acara pertemuan BEM sendiri dimulai pukul 2 siang, setelah seminar usai.
Sambil menunggu acara inti dari pertemuan BEM ini, sebagian undangan ada yang berjalan-jalan keliling kampus bersama panitia. Mereka melihat gedung perkulihan tarbiyah maupun saintek. Berbagai pertanyaan terlontar dari para undangan, mereka ingin mengetahui fasilitas yang tersedia di kampus UIN MALIKI Malang. Rina salah satu panitia TFE dengan senang hati melayani para tamu yang berantusias ingin mengetahui keadaan kampus ini. " Cukup luas dan bagus kampun ini", ungkap salah satu undangan. Karena acara akan segera dimulai, para undangan bergegas diajak untuk kembali ke gedung microteaching.
Acara ini ditergetkan tidak hanya sekedar mengenal, atau sekedar ta’aruf saja dengan para perwakilan pengurus BEM Fakultas Kependidikan diseluruh Jatim, terdapat target yang paling urgen yaitu dengan adanya pertemuan ini agar nantinya terbentuk jaringan atau perkumpulan antar pengurus BEM F disetiap kampus. Sehingga mudah nantinya untuk menjalin komunikasi dan mendapatkan informasi dari berbagai kampus. Harapan yang cukup kontributif sekali dalam pengembangan keorganisasian BEM F.
3. Khotmil Qur’an
Acara terakhir TFE adalah khotmil Qur’an yang dilaksanakan hari sabtu di Masjid Ulul Albab. Setiap acara tidak lepas dari kendala atau hamabatan-hambatan yang merintangi perjalanan. Begitu pula yang dirasakan tim khotmil ini. Sebagai acara terakhir, harapan besarnya adalah acara ini dapat berjalan sesuai dengan agenda, namun pada pelaksanaan banyak sekali kendala yang dihadapi. Lukman hakim selaku penanggung-jawab acara ini mengungkapkan, tak mudah mengumpulkan orang-orang untuk ikut pada acara seperti ini, berbeda sekali dengan mengajak orang untuk mengikuti atau nimbrung di acara konser dan sejenisnya.
Acara dimulai pukul 8 pagi, keluar dari agenda awal yang direncanakan dilaksanakan pukul 7. Keterlambatan ini dikarenakan para undangan tahfidz banyak yang berhalangan hadir, karena bertepatan mereka mendapat undangan khotmil juga di batu. Khotmil ini lebih diprioritaskan pada teman-taman tarbiyah yang mempunyai hafalan, namun juga diperuntukkan bagi teman-teman lain yang ingin mengikuti khotmil, baik yang tidak mempaunyai hafalan maupun teman-teman yang dari fakultas lainnya. Bagi teman-teman yang mempunyai hafalan, mereka membaca al-Qur’an bil ghoib, sedangkan bagi yang tidak mempunyai hafalan, cukup dengan menyimak para tahfidz.
Acara dibuka oleh muttaqin, salah satu mahasiswa tarbiyah. Dia juga sebagai pengurus HTQ kampus UIN MALIKI Malang. Meski yang hadir kurang memuaskan pihak panitia, acara bisa berjalan lancar sesuai dengan yang direncanakan.
Khotmil selesai jam 12 tepat, acara dilanjutkan sholat berjamaah. Seusai sholat dilanjutkan dengan sarasehan dengan pejabat BEM FT. Presiden BEM FT memberikan sedikit sambutan kepada para undangan, serta berterima kasih atas kehadiran undangan untuk berpartisipasi mensukseskan acara. Presiden BEM FT juga menambahkan bahwa acara khotmil ini merupakan acara akhir dari serangkaian acara TFE yang diselenggarakan selama 5 hari. Acara ini sebagai penutup dari beberapa rangakaian acara sebelumnya. Harapannya dengan acara keagamaan seperti ini, serangkaian acara TFE dapat memberikan manfaat bagi semua mahasiswa dan bisa memberikan kontribusi penambahan ilmu pengetahuan bagi seluruh mahasiswa, terutama mahasiswa tarbiyah.
Oleh
Cholifatul Munawaroh
(Mahasiswa UIN MALIKI Malang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar